BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Monday, March 8, 2010

.: SembANg- sEMBanG dAIE : Di MAnA BaHAgiA :.


Di Mana Bahagia?
Seorang suami yang marah kepada isterinya dan dengan segera mengancam isterinya:

Suami : "Aku akan lenyapkan kebahagiaanmu."

Isteri : "Anda tidak mampu melenyapkan kebahagiaanku sebagaimana anda tidak mampu memberikan kebahagiaan kepadaku." jawab si isteri dengan tenang.



Suami : "Mengapa aku tidak akan mampu melenyapkan kebahagiaanmu?" tanya si suami dengan penuh kebengongan.

Isteri : "Kalau seandainya kebahagiaanku terletak dalam perbelanjaan, tentu anda akan mampu menghilangkannya. Dan kalau terletak dalam pakaian dan perhiasan, tentu anda juga sanggup menahannya. Tetapi kebahagiaanku adalah sesuatu yang bukan milikmu dan tidak dapat kamu kuasai, baik kamu sendiri ataupun orang lain." jawab si isteri dengan penuh keyakinan.

Suami : "Di manakah kebahagiaanmu?"tanya si suami dengan penuh kehairanan.

Isteri : "Sesungguhnya aku memperoleh kebahagiaan dalam keimananku. Dan imanku itu dalam hatiku. Tiada seorang pun yang dapat menguasai hatiku selain Allah." jawab si isteri dengan penuh keyakinan

Subhanallah, Ya Allah tetapkan hati ku agar sentiasa terpaut padaMu...^_^



Imam al-Ghazali, seperti dikutip Hamka dalam Tasaud Modern, mengungkapkan:
”Bahagia dan kelezatan yang sejati, ialah bilamana dapat mengingat Allah.”

Hutai’ah, seorang ahli syair, menggubah sebuah syair:
"Menurut pendapatku, bukanlah kebahagiaan itu pada pengumpul harta benda; Tetapi, taqwa akan Allah itulah bahagia."

selami dasar hati, percayalah bahawa sesungguhnya bahagia itu terikat pada HATI yang punyai sifat REDA dan TAWAKAL yang tinggi kepada Allah s.w.t.

subhanallah walhamdulillah wala illah hai'llah wallahuakhbar.




Kredit:Solusi (Petikan dari Iman dan Kehidupan: Dr.Yusuf al-Qaradawi)

2 comments:

Afra' Azam said...

fuh!

bagus.

bahagia itu subjektif. ia bisa diterokai dengan hati yang jujur.

:)

keretasorong said...

=)